Translate

Total Tayangan Halaman

Y n' H On Jumat, 27 September 2013



1. Kharisma Rully Andrian (21040113060070)

Masalah perkotaan yang paling membuat masyarakat Indonesia resah saat ini adalah pertumbuhan penduduk yang tajam dan masalah kemacetan yang selalu meresahkan warga ibukota. Hal ini menimbulkan banyak hal-hal yang merugikan bangsa seperti banyaknya pengangguran, kriminalitas, kemiskinan dan masih banyak lagi. Tentu saja hal ini sangat mengganggu kemajuan Indonesia disegala aspek.
Dalam kasus ini peran pemerintah sangat dibutuhkan. Tapi bukan hanya pemerintah saja, warga masyarakat juga perlu kesdaran. Pemerintah sudah membentuk program KB tapi itu tidak dapat mencegah pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi.
Jika masalah-masalah yang meresahkan tersebut tidak segera diatasi Indonesia dan khususnya kota-kota besar bisa hancur. Disinilah peran pemerintah sangatlah dibutuhkan. Namun masyarakat juga harus ikut berperan agar terciptanya Indonesia yang sejahtera.

Sumber : http://lh.surabaya.go.id/weblh/?c=main&m=lingperkotaan

2.  Andhika Rizky Setyadi (21040113060024)

Masalah yang sedang dihadapi Indonesia saat ini adalah pertumbuhan penduduknya yang sangat cepat yang dapat menyebabkan ledakan pendudukan. Peristiwa ini bakal berdampak negatif bagi negara ini jika tidak segera ditanggulangi. Contohnya : bakal banyak terjadi kriminalitas , meningkatnya pengangguran diderah pedesaan sehingga banyak yang melakukan urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota, jika sudah banyak pengangguran bakal banyak kemiskinan, dan babyak pengemis yang bakal mengganggu keindahan kota bahkan keindahan negara.
                Pemerintah daerah maupun pemerintah pusat harus bertindak tegas untuk mengatasi masalah tersebut. Pemerintah harus menyiapkan program-program yang efektif untu mengatasi masalah pertumbuhan penduduk. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah, salah satunya yaitu : mengadakan program KB (keluarga berencana) , membuka lapangan kerja , menstabilkan ekonomi negara. Hal-hal tersebut setidaknya bisa sedikit membantu untuk mengatasi masalah tersebut.
                Jika masalah ini tidak segera diatasi tidak menutup kemungkinan negara ini bakal hancur maka dari itu, pemerintah harus bertindak cepat dan tegas. Tidak hanya pemerintah yg terlibat mengatasi masalah tersebut. Kita semua sebagai warga negara Indonesia juga harus bersama-sama membantu pemerintah mengatasi masalah yang ada pada saat ini. Kita bisa membantu pemerintah dengan cara menunda kehamilan , mengurangi pernikahan dini dan meningkatkan program pendidikan yang efektif supaya dapat membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan.
                Maka dari itu mulai dari sekarang kita bersama-sama pemerintah memajukan Indonesia lebih maju bebas dari pengangguran dan bebas dari kemiskinan. Kita sebagai masyarakat juga dituntut untuk bisa membangun bangsa dengan demikian kita harus mempunyai kesadaran yang tinggi.

Sumber: http://pengembanganperkotaan.wordpress.com/2011/11/09/isu-strategis-dan-permasalahan-pengembangan-perkotaan/

3. Yogi Andre Yonatan Pakpahan (21040113120049)

Dalam isu masalah perkotaan “Asap Tebal Selimuti Kota”, yaitu masalah kabut asap yang meresahkan warga kota Pekanbaru, Illegal Logging dan kebakaran hutan dengan sengaja menjadi momok tersendiri bagi warga Pekanbaru dan sekitarnya, bahkan daerah-daerah lain diluar Sumatera. Kabut asap yang tebal dapat menggangu kegiatan sehari-hari masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya serta dapat merusak kesehatan baik dalam hal penglihatan dan pernapasan manusia secara tidak langsung. Asap tersebut memaksa warga Pekanbaru dan sekitarnya untuk berhati-hati di jalan yang tertutupi asap tebal dan harus memakai masker kemana pun mereka pergi. Hal ini membuat keadaan di daerah yang terkena dampak menjadi tidak nyaman, meresahkan, serta menambah ekstra uang untuk membeli masker dan berobat bagi penderita apabila terkena dampak kesehatan.
Pengeluaran ekstra tidak hanya diderita oleh warga saja, tetapi juga pemerintah yang harus membuat hujan buatan yang membutuhkan biaya yang besar agar asap di kota Pekanbaru dan sekitarnya berkurang. Asap tebal yang terjadi di Pekanbaru juga membuat jadwal penerbangan menjadi tertunda dan merugikan waktu penumpang di bandara. Pemerintah seharusnya lebih tegas lagi dalam menjaga hutan. Dan bagi warga yang menebang ataupun membakar hutan seharusnya timbul kesadaran diri yang tinggi agar tidak melakukannya demi kepentingan pribadi saja.

Sumber : m.riaupos.co/berita.php?act=full&id=15595&kat=1

 4. Gintang Adnanif Fachmi (21040113060059)

Masalah perkotaan yang paling meresahkan masyarakat Indonesia saat ini adalah lonjakan pertumbuhan penduduk yang sangat tajam. Hal ini menimbulkan banyak hal-hal yang merugikan bangsa seperti banyaknya pengangguran, kriminalitas, kemiskinan dan masih banyak lagi. Tentu saja hal ini sangat mengganggu kemajuan Indonesia disegala aspek.
Dalam kasus ini peran pemerintah sangat dibutuhkan karena hanya pemerintahlah yang mampu mengatasi segala permasalahan saat ini. Harusnya pemerintah membentuk program-program yang dapat mengatasi masalah seperti program KB. Program KB sangatlah berguna di masa seperti ini karena memang harus dibatasi angka kelahiran di Indonesia ini. Jika program ini berjalan lancar lonjakan pertumbuhan penduduk pun bisa diatasi. Dan selanjutnya untuk mengurangi jumlah pengangguran pemerintah perlu membuka lapangan pekerjaan baru untuk para pengangguran agar angka kriminalitas juga bisa berkurang.
Jika masalah-masalah yang meresahkan tersebut tidak segera diatasi Indonesia dan khususnya kota-kota besar bisa hancur. Disinilah peran pemerintah sangatlah dibutuhkan. Namun masyarakat juga harus ikut berperan agar terciptanya Indonesia yang sejahtera.

Sumber : http://www.bisosial.com/2013/03/masalah-masalah-perkotaankota.html

5. Megita Aprilina (21040113060047)

Tulisan yang saya buat ini berbentuk critical review dari tulisan yang saya baca dalam blog http://e7i5a.wordpress.com/melalui internet. Tulisan ini berisi tentang isu perkotaan yang sering terjadi di kota besar, namun sekarang sudah banyak terjadi di kota-kota yang akan berkembang, yaa kemacetan atau bahasa terkininya traffic jam. Di dalam blognya penulis mengutarakan beberapa dampak dari kemacetan di kota maju dan penulis member gambaran bagaimana seharusnya untuk mengatasi kemacetan itu sendiri.
                Di dalam blognya penulis mengutarakan dampak kemacetan dari segi ekonomi negara. Penulis mengatakan bahwa Indonesia dapat rugi sekitar 1,7 miliyar dalam setahun karena banyak investor asing yang akan melakukan kontrak kerja membatalkannya. Hal tersebut terjadi karena investor asing tersebut terkena macet di Jakarta. Tentu saja ini dapat menurunkan devisa Negara dan kepercayaan investor asing kepada perusahaan di Indonesia. Padahal para investor asing banyak berkontribusi dalam perekonomian di Indonesia khususnya Jakarta. Jika banyak investor asing yang tidak jadi bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia pastilahbanyak perusahaan-perusahaan besar yang tidak maju atau berkembang. Akibatnya angka pengangguran di Indonesia semakin bertambah. Padahal jumlah usia produktif di Indonesia semakin bertambah daripada usia non produktif.  Angka yang besar tersebut juga tercemin dalam gagalnya pemerintah mengusulkan program KB.
                Penulis juga member solusi tentang kemacetan yang terjadi di kota besar saat ini. Solusi yang penulis utarakan seperti memakai alat transpotasi yang ramah lingkungan seperti sepeda, memberikan ruang yang baik bagi pedestrian dan member jangka waktu pengunaan kendaraan bermotor. Solusi tersebut mudah saja untuk di realisasikan jika ada peran yang berkesinambungan antara pemerintah dengan penduduk wilayah tersebut. Jika pemerintah telah member fasilitas yang memadai tentu saja akan banyak penduduk yang menggunakan fasilitas tersebut. Tetapi dengan terbiasanya penduduk mengunakan fasilitas dari pemerintah tentu saja penduduk harus menjaganya agar tetap dalam kondisi baik bukan malah merusaknya. Itulah mengapa kesadaran diri sendiri perlu di tanamkan pada diri kita.
                Dalam penyajiannya penulis telah baik memberikan gambaran tentang kemacetan itu terjadi dalam bahasa yang mudah di pahami. Selain penulis member dampak dari kemacetan itu sendiri, penulis juga menyampaikan beberapa argument yang dapat menjadi solusi dari kemacetan itu.
Tetapi penulis merasa ragu dengan solusi yang telah dia utarakan dalam tulisannya. Seharusnya penulis dapat memulai hal kecil dari solusi yang dia berikan tersebut untuk mengatasi kemacetan. Dengan begitu sedikit demi sedikit masalah di kota besar ini dapat teratasi.
Jadi kesimpulannya adalah jangan ragu dengan solusi atau pendapat yang kita utarakan. Kita harus yakin bahwa pendapat atau solusi yang kita berikan itu dapat member perubahan. Dengan begitu kita harus bekerja keras mewujudkan dari solusi yang kita utarakan agar memberikan hasil yang realitas.


6. Dianita Eka Putri (21040113060029)

 Seperti yang kita ketahui saat ini,permasalahan mengenai penataan ruang di Indonesia kini semakin tinggi tingkat permasalahannya. Masih banyak pembangunan tempat-tempat yang tidak memperhatikan bagaimana penataan ruangnya. Dalam melakukan penataan ruang tentunya memiliki beberapa isu-isu yang harus dihadapi:
a.       Terjadinya  konflik kepentingan antar sektor
     Seperti halnya pada sektor pertambangan,kehutanan,lingkungan hidup serta prasarana seharusnya tidak boleh muncul konflik seperti ini. Kita harus bisa menempatkan pembangunan atau penataan ruang sesuai dengan kebutuhan nantinya.
b.       Isu mengenai jumlah penduduk perkotaan
    Seperti yang kita ketahui saat ini peningkatan jumlah penduduk di Indonesia selalu mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dengan bertambahnya jumlah penduduk yang memilih tinggal didaerah perkotaan maka semakin banyak juga masalah yang akan muncul akibat kondisi seperti ini. Penduduk yang semula tinggal di desa kini perlahan mulai mencoba untuk tinggal didaerah perkotaan guna mencari kehidupan yang lebih layak.Dengan kondisi seperti ini seharusnya pemerintah bisa lebih memperhatikan bagaimana kondisi jumlah penduduk pada saat ini.
c.                  Perkembangan kawasan perkotaan yang telah membentuk pola linier
Konsentrasi perkembangan kawassan perkotaan yang memanjang  seperti halnya yang terjadi di  pantai utara jawa secara intensif juga mulai terjadi di pantai timur sumatera. Hal ini tentu saja menimbulkan kesenjangan antar wilayah yang cukup signifikan.
d.                  Isu selanjutnya yaitu menyangkut perkembangan kota yang tidak terarah
Perkembangan kota yang tidak arah ini cenderung membentuk “konurbasi” yaitu dimaksudkan dengan munculnya 9 kota metropolitan dengan penduduk diatas 1 juta jiwa.Hal ini tentu saja menimbulkan masalah kompleks seperti halnya kemiskinan perkotaan,kemacetan lalu lintas serta pencemaran lingkungan. Hal ini tentu saja butuh perhatian lebih dari pemerintah.
e.              Belum berfungsinya secara optimal penataan ruang untuk menyelaraskan serta memadukan program pada sector-sektor tadi.
f.                Terjadinya penyimpangan pemanfaatan ruang ,penyebabnya kurangnya kebijakan terhadap rencana tata ruang serta kelemahan dalam pengendalian pembangunan.Serta kurang tersedianya alokasi fungsi-fungsi yang tegas.
g.       Belum adanya keterbukaan dalam menempatkan kepentingan sektor dan wilayah dalam penataan ruang. Serta kuranngya rasa peduli dan cenderung mementingkan egountuk membela kepentingan masing-masing


7. Jezzy Vicky Lazuardi (21040113060026)

Menurut saya isu perencanaan wilayah dan kota yang sering terjadi di Indonesia khususnya Kota-Kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Kota-Kota besar lainnya yaitu kemacetan. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian dari Pemerintah tentang tata kota, Pemerintah terlalu menikmati pekerjaannya sehingga masalah ini belum dapat teratasi di kota-kota besar. Selain Pemerintah, seperti adanya bencana alam pun bisa menjadi penyebab kemacetan. Sewaktu banjir di Jakarta menyebabkan jalan menjadi macet parah karena sulit dilewati dan kendaraan yang lewat memperlambat laju kendaraannya. Kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas nampaknya masih kurang dipatuhi sebab masih banyak masyarakat yang melanggarnya, seperti contah menerabas lampu lalu lintas sewaktu merah, jalan dilajur kanan dengan lambat, berhenti di rambu yang bersimbolkan dilarang stop, dan lain-lain. Pasar tumpah pun ikut menjadi pemicu terjadinya kemacetan sebab banyak sekali pedagang yang berjualan dibahu jalan dan menggangu kenyamanan para pejalan kaki sebab para pejalan kaki tidak bisa berjalan ditrotoar dan mengganggu para pengguna jalan yang lewat juga.
                Dengan adanya kemacetan seperti itu membuat kita semakin lama menuju ketempat tujuan dan membuang waktu hingga berjam-jam dijalan raya, selain itu kerugian ekonomi yang boros di BBM dan itu sangat bertentangan dengan pemerintah yang katanya harus hemat BBM, penurunan kualitas jenis udara seperti polusi asap kendaraan yang akan berdampak pula pada pemanasan global, serta meningkatnya tingkat stress manusia akibat jalan raya yang macet.
                Untuk memecahkan permasalahan kemacetan lalu lintas di kota-kota besar adalah dengan cara memperlebar jalan raya, sistem satu arah, melarang para pedagang kaki lima berjualan ditrotoar, dilarang menaikan dan menurunkan penumpak disembarang tempat bagi kendaraan umum, dan dilarang parkir disembarang tempat misalnya parkir di bahu jalan. Pembatasan kepemilikan kendaraan dalam suatu keluarga, pembatasan lalu lintas tertentu untuk memasuki kawasan tersebut yang biasa disebut dengan jalur 3 in 1, serta pembatasan penggunaan kendaraan pribadi menuju suatu kawasan tertentu yang menggunakan plat nomor kendaraaan bagian belakang yang ganjil dan genap.

Sumber : http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=497&res=jpz www.google.co.id
8. Inggit Warahapsari (21040113060008)

Didalam berita yang diterbitkan oleh Suara Merdeka ini , memiliki Headline “100 Rumah Warga di Kalitengah Kebanjiran”. Surat kabar ini memberitakan tentang Banjir yang terjadi di Desa Kalitengah , Kecamatan Mranggen mengakibatkan 100 Rumah warga didaerah tersebut tergenang air dan puluhan hektare tanaman tembakau dipastikan gagal panen. Ini semua diakibatkan karena meluapnya Sungai Rendeng .
Menurut Ahmad Syaifudin , Kepala Desa Kalitengah , air masuk ke pemukiman Rabu(10/7), sekitar pukul 03.00 . Ketinggian banjir berkisar antara 50-70 cm. Banjir kali ini merupakan banjir kiriman dari hulu sungai yang berada di Dusun Girikusumo, Desa Banyumeneng dan Dusun Bengkal, Desa Sumberejo. Air dari kedua desa itu masuk ke sungai di Desa Margoayu, Kecamatan Karangawen yang bermuara ke sungai Rendeng, Desa Kalitengah.
Apabila kita menelaah sedikit penjelasan singkat diatas , kita sebagai seorang planner dimasa depan , sudah saatnya berfikir tentang masalah-masalah seperti diatas yang mungkin saja akan terjadi dikota dan negara kita dengan peluang yang lebih besar dan tingkat kerusakan yang mungkin akan lebih besar pula .  Sebelum hal itu terjadi kita dapat mulai berfikir dari kenapa hal itu bisa terjadi , setelah itu dampak apa saja yang sudah ditimbulkan , lalu hal apa saja yang dapat kita lakukan untuk mencegah atau meminimalkan kejadian tersebut seminimal mungkin agar tidak terulang kembali .
Saya mencoba untuk berpikir secara planner yang sesungguhnya , kalau saya lihat dari pernyataan bapak Kepala Desa banjir tersebut dapat terjadi dikarenakan meluapnya air dari sungai . Mengapa bisa meluap , mungkin jawabannya yaitu karena ada beberapa hal yang menyebabkan berkurangnya volume sungai , lebar sungai , dan mengganggu laju air sungai terutama saat hujan. Bisa saja terjadi pendangkalan sungai karena sikap masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungan yaitu membuang sampah kedalam sungai. Selain itu dipinggiran sungai didirikan rumah-rumah yang jaraknya menyisakan sedikit lahan dengan sungai .
Sekarang saya lihat dari dampak yang ditimbulkan , dampak disini semua berupa dampak negatif . Warga mengalami kerugian baik secara moril dan materil . Secara moril warga mengalami kerugian karena banjir ini terjadi saat hari pertama dibulan puasa , mereka terganggu untuk menjalankan ibadah mereka . Sedangkan untuk kerugian secara materil lebih terasa lagi , kerugian karena gagal panen , rumah terendam dan resiko kerusakan motor karena dipaksa beroperasi disaat jalanan banjir .
Setelah kita mengetahui permasalahan tersebut lebih mendalam , saya sebagai seorang calon planner memiliki beberapa solusi. Yang pertama dengan memperbaiki sistem pengairan didesa tersebut . Yang kedua memperbaiki tata letak rumah-rumah warga lebih teratur sesuai aturan yang ada . Yang ketiga memperbaiki infrastruktur yang sudah rusak akibat banjir , juga memberikan tempat khusus untuk pengolahan sampah warga . Dan yang terakhir membuat kebiasaan baru dikalangan warga sekitar untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan . Karena apa kerugian ini berdampak juga kepada warganya , semoga saja warga dan pemerintah bisa bekerja sama.

Sumber : Suara Merdeka , Fokus Jateng , Kamis, 11 Juli 2013

9. Deanira Chikita Edelweis (21040113120034)

Masalah paling berat yang dihadapi Indonesia adalah masalah Kependudukan. Indonesia mengalami ledakan penduduk. Ledakan penduduk tentu saja menimbulkan banyak efek negative bagi Indonesia, contohnya : peningkatan tingkat kriminalitas, kemiskinan, kawasan kumuh, kemacetan, pencemaran oleh polusi dan pengangguran. Hal ini tentu sangat menggangu keindahan dan kenyamanan kota.
      Pemerintah harus bertindak tegas untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah harus benar-benar menjalankan program dan memberikan sanksi tegas apabila ada masyarakat yang melanggar. Pemerintah harus menggalakkan program Keluarga Berencana agar bisa menahan ledakan penduduk. Pemerintah harus benar-benar mendoktrin masyarakat tentang hal ini karena hal ini sangat membahayakan keadaan Indonesia. Selain itu pemerintah juga harus menyediakan rumah susun untuk menampung masyarakat yang kurang mampu sehingga bisa mengurangi pemukiman kumuh. Pemerintah juga harus menyediakan lapangan pekerjaan karena dengan banyaknya pengangguran tentu saja sangat mempengaruhi angka kriminalitas.
         Jika masalah-masalah di atas tidak segera ditangani maka Indonesia akan semakin hancur. Pemerintah harus bertindak cepat untuk mengatasi masalah kependudukan ini. Selain peran pemerintah, masyarakat juga harus mengambil peran dalam perbaikan Indonesia. Masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengubah pola pikir selama ini ‘banyak anak, banyak rejeki’. Karena pada kenyataannya pernyataanitu amat sangat SALAH. Banyak anak sama juga dengan melegalkan ledakan penduduk. Dan banyak anak tanpa kemampuan untuk biaya pendidikan makan akan menciptakan generasi yang berpendidikan rendah. Generasi dengan pendidikan rendah tentu saja tidak memiliki prospek kerja yang bagus. Lalu hal ini akan berimbas pada pengangguran dan pada akhirnya angka kriminalitas akan naik.
            Mulai dari sekarang mari Pemerintah dan masyarakat bekerjasama untuk memperbaiki Indonesia menjadi lebih baik lagi. Pemerintah harus menggalakan program yang ada dan masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi.

One Response so far.

  1. Anonim says:

    Casinos With the largest Free Chips in the World - Dr.MCD
    Discover the 하남 출장마사지 best no deposit casino bonus codes and Free Spins for 2021. 김제 출장샵 Explore 춘천 출장안마 the best no deposit casino bonus 전라남도 출장샵 codes 경상북도 출장안마 now!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments